Pantai baru Srandakan Bantul Yogyakarta sangat berbeda dengan pantai-pantai yang beradapat di Yogyakarta . Pantai Baru Srandakan Bantul Yogyakarta sangat cocok untuk liburan bersama keluarga. Dengan adanya pohon cemara udang yang berada di kawasan pantai baru membuat teduh sepanjang bibir pantai baru. Hal ini yang menjadikan berwisata di pantai baru menyenangkan. Dengan adanya puluhan kincir angin sebagai pembangkit listrik utama di kawasan pantai baru Srandakan Bantul Yogyakarta menjadi daya tarik lain dari pantai Baru.
Pantai baru Srandakan Bantul Yogyakarta ini tidak seterkenal pantai Parangtritis. Namun hal ini tidak menyurutkan wisatawan lain yang ingin berkunjung ke pantai baru. Dengan masih sedikitnya wisatawan yang berkunjung menjadi minat bagi pengunjung yang menyukai fotografi. Karena kita dapat berfoto-foto dengan leluasa.
Disekitar pantai baru Srandakan Bantul Yogyakarta terdapat beberapa pantai alternatif lainya, seperti pantai goa cemara, pantai kuwaru dan yang paling terbaru adalah pantai cangkring. Cukup melalui 1 TPR kita akan dapat menikmati 4 pantai tersebut dalam sekali waktu. Tentunya dengan menambah biaya parkir disetiap pantainya.
Pantai baru Srandakan Bantul Yogyakarta memiliki ikon tugu patung ikan hiu dan harimau, hal ini dapat dijumpai saat kita tiba dilokasi pantai baru. Harimau dijadikan simbol karena pernah terdapat cerita dari seorang pertapa keluarga Keraton Jogja yang dalam pertapaanya ditemui oleh seekor harimau. Sedangkan ikan hiu berasal dari terdamparnya seekor ikan hiu dikawasan pantai baru Srandakan Bantul Yogyakarta.
Dahulu pantai baru Srandakan Bantul Yogyakarta lebih dikenal dengan pantai pandan simo. Namun lokasi pantai Panda Simo mengalami abrasi yang sangat parah. Belajar dari proses abrasi di pantai pandansimo itulah kawasan Pantai Baru Srandakan Bantul Yogyakarta ditanami banyak pohon cemara udang untuk menahan abrasi. Nama pandansimo sendiri berasal dari pohon pandan yang banyak terdapat dikawasan ini. Simo berarti harimau yang berasal dari cerita legenda diatas.
