Thursday, June 21, 2018

Jalan Srandakan





Jalan Srandakan merupakan jalan tingkat kecamatan yang menghubungkan antar kecamatan di wilayah Bantul. Jalan Srandakan juga merupakan jalan alternatif untuk jalur lintas propinsi melalui selatan Jogja. Saat ini posisi jalan srandakan akan digantikan oleh Jalan Lintas Selatan yang sedang dalam proses pembangunan.

Dikutip Dari Wikipedia.org Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

Jalan umum adalah jalan yang lebih condong keberadaanya di daran dan diperuntukkan bagi lalu lintas umum berbagai kendaraan yang dapat melintas kecuali Kereta api dan Pesawat Terbang, Serta kendaraan laut.

Gate Taman Bundaran Srandakan

Pengembangan jalan srandakan hingga saat ini sudah memiliki 4 lajut 2 dikiri dan 2 kanan. Jalan srandakan memiliki panjang kurang lebih 10 Km yang membujur dari Perempatan Palbapang bantul hingga didepan Kantor Kelurahan Trimurti. Jalan Srandakan yang berada di KM 9.5 ditandai dengan adanya Bundaran srandakan. Bundaran Srandakan ini menjadi icon bagi Kota Kecamataan sradakan dan menjadi gerbang barat memasuki Kabupaten Bantul.

Jalan Srandakan dari sisi barat ini yang ditandai gate taman bundaran srandakan ini sangat menjadi perhatian bagi yang melewatinya. Selain bentuknya yang gagah, gate taman bundaran srandakan ini sangat bernilai historic tinggi. Sebagian orang akan langsung mengenati gate taman bundaran srandakan ini dengan gebyok wayang. Hal ini seolah-olah memberi pesan kepada pengguna jalan bahwa anda akan memasuki kota yang memiliki budaya wayang.

Jalan Srandakan memiliki fungsi sebagai jalan utama sekaligus jalan alternatif yang saat ini mulai padat. Saat mudik lebaran jalan srandakan menjadi jalan yang sangat ramai yang dilewati oleh para pemudik. Jalan Srandakan akan mengalami peningkatan volume kendaran yang menyebabkan ramainya jalan srandakan.

Saturday, June 16, 2018

Mie Lethek Srandakan

Mie Lethek Goreng
Mie Lethek disebut dengan mie lethek karena bakmi ini terlihat lethek, lethek adalah sebuah sebutan dalam bahasa jawa yang menggambarkan tentang kusamnya sebuah warna putih atau warna yang lainya yang sudah keliatan kusam(kusam yang mengarah ke kotor atau bernoda lebih gelap). Mie lethek dapat diartikan sebagai Bakmi yang kusam, namu nama mie lethek tidak sekusam sebutanya. Justru Mie lethek ini menjadi sangat terkenal karena rasanya yang khas. Rasa mie lethek sangat berbeda dengan mie modern saat ini. 


Mie lethek dapat diolah menjadi mie goreng, mie godok dan Magelangan. Mie lethek yang memiliki rasa yang sangat khas ini sangat digemari bagi masyarakat khususnya srandakan dan secara luas dikenal di hampir semua daerah di Yogyakarta. Penjual mie lethek  sering disebut dengan warung bakmi. Warung bakmi disekitar srandakan dan sepanjang jalan srandakan ini sangat banyak. Bahkan untuk daerah-daerah kampung di Srandakan sangat banyak dijumpai warung bakmi yang menyediakan mie lethek.

Mie lethek menjadi sebuah tren wisata kuliner yang sangat menggoda bagi banyak orang. Dalam tradisi disekitar Srandakan, mie lethe selalu hadir dalam hidangan hajatan pernikahan, dalam ater-ater dan sering disajikan untuk pelengkap Genduri. Mie lethek sangat familiar dan sudah menjadi bagian dari saksi sejarah sranadakan. Beberapa waktu lalu Desa wisata Lopati pernah mengadakan acara festival mie lethek yang menyediakan 1000 porsi mie lethek secara gratis. Acara festival mie lethek ini sukses dikunjungi banyak wisatawan yang ingin menikmati kelezatan mie lethek ini.

Mie Lethek di produksi Di Bendo

Mie lethek yang sudah cukup terkenal di Srandakan ini diproduksi di Dusun Bendo Keluran Trimurti, Kecamatan Srandakan. Didaerah kami Srandakan untuk mie lethek yang produksi Dusun Bendo sering disebut dengan Bakmi Bendo. Mie Lethek Bendo ini memiliki merek bakmi Cap Garuda. Pabrik Mie Lethek asli Bendo ini sudah berdiri sejak puluhan tahun silam dan sudah menjadi usaha yang turun menurun. 


Mie Lethek Bendo ini masih di produksi secara manual dengan bantuan tenaga Sapi. Iya tenga sapi digunakan untuk proses produksi mie lethek ini untuk menggerakan gilingan campuran adonan. Sapi yang bergerak secara melingkar menggerakan gilingan ini akan berjalan memutari gilingan adonan Mie Lethek. Setelah campuran adonan cukup halus, kemudian adonan mie lethek di cetak kemudian dikeringkan dengan cara dijemur dengan bantuan sinar matahari. 

Pabrik Mie lethek yang berlokasi di Dusun Bendo ini menyerap banyak tenaga kerja warga sekitar. Dusun bendo terletak di Sebelah utara jalan sradakan kurang lebih 1.5 KM yang berbatasan langsung dengan kali progo. Di Dusun Bendo yang terkenal dengan mie letheknya ini juga terdapat jembatan kecil bagi pengendara sepeda motor yang menghubungkan antara kabupaten Bantul dan Kulon Progo. Jembatan ini disebut dengan jembatan sudah, yang menjadi jalan alternatif yang cukup membantu warga.

Pabrik Mie lethek yang di terdapat di Srandakan adalah mie lethek Nengahan dengan nama mie Cap Busur Panah. Mie lethek nengahan terliat lebih putih dibanding dengan mie lethek produksi bendo. Namun kedua mie lethek ini memiliki rasa yang hampir sama. Mie Lethek Nengahan ini masih tergolong baru dibandingkan dengan Pabrik Mie Bendo.

Bagaimana cara mengolah Mie Lethek ?

Cara mengolah Mie lethek ini sangatlah mudah namun mie lethek ini tidak seinstan mie instan. Karena mie lethek ini belum memiliki bumbu instan. Mie Lethek dapat diolah dalam berbagai macam olahan mie. Mie lethek Srandakan ini sangat pupuler dimasak menjadi Bakmi Goreng, Bakmi Godok dan Magelangan. 

Sebelum mie lethek ini diolah, mie lethek harus di lembekan dulu dengan cara merendam mie lethek ini didalam air kurang lebih selama 2 jam kemudian ditiriskan. Kenapa mie lethek ini harus direndam, karena mie lethek ini tidak menggunakan pengawet. Kerasnya mie lethek ini merupakan cara pengawetan mie lethek ini. 

Setelah di rendam selama kurang lebih 2 jam mie lethek ini siap untuk dimasak. Selain dengan cara direndam kedalam air, ada cara yang lebih cepat untuk melunakan mie lethek ini yaitu dengan cara di rendam kedalam air panas kurang lebih selama 30 menit saja.

Bumbu Dasar mie lethek.

Bumbu dasar mie lethek ini dapat digunakan utuk bermacam-macam masakan. Tinggal menambahkan beberapa bumbu tambahan sebagai pemanis tampilan mie lethek saat disajikan. Bumbu dasar ini dapat digunakan untuk takaran 200 gr mie lethek.

Bumbu dasar untuk mengolah Mie lethek.

  • 2 siung Bawang Putih
  • 4 siung Bawang Merah
  • Setengah sendok makan Mrica
  • 2 butir kemiri
  • Garam Secukupnya

Bahan-bahan Tambahan Mie Lethek

1/4 Kubis atau buah kol : diris sesuai selera
1 sampai 2 Wortel : diiris sesuai selera 
Dapat ditambahkan daun bawang
Daun Seledri untuk mempercatik tampilan
Bawang goreng sebagai pelengkap
Dapat juga ditambahkan telur yang dibuat orak-arik

Bakmi Goreng Mie Lethek

Haluskan bumbu-bumbu.
Tumis Bumbu dengan minyak yang terlebih dahalu dipanaskan.
Tumis Bumbu hingga bau harum.
Sisihkan Bumbu dipinggir wajan dan goreng telur dengan cara di buat orak-arik. Kemudian masukan bahan-bahan tambahan sayuran aduk-aduk hingga merata dengan bumbu dan masak hingga matang. masukan Mie lethek dan aduk hingga bumbu tercampur rata. Proses memasak Bakmi Goreng ini jangan terlalu lama dan selalu gerakan alat penggorengan agar bakmi tidak gosong. Cukup waktu sekitar 5 menit saja setelah mie lethek masuk kedalam penggorengan. Sajikan Mie Lethek goreng dan tabur kan bawang goreng berserta seledri. 

Bakmi Godok Mie Lethek

Haluskan bumbu-bumbu.
Tumis Bumbu dengan minyak yang terlebih dahalu dipanaskan.
Tumis Bumbu hingga bau harum.
Sisihkan Bumbu dipinggir wajan dan goreng telur dengan cara di buat orak-arik. Kemudian tambahkan air putih secukupnya dan masukan bahan-bahan tambahan sayuran aduk-aduk hingga merata dengan bumbu dan masak hingga matang. Masukan Mie lethek dan aduk hingga bumbu tercampur rata. Proses memasak Bakmi Godok ini cukup singakt saja jangan terlalu lama dan aduk hingga merata. Gunakan waktu kurang 5 menit saja setelah mie lethek masuk kedalam kuah mie. Sajikan Mie Lethek goreng dan tabur kan bawang goreng berserta seledri. Segera santap mie godok sebelum mie godok mulai lodrok.


Menelusuri jalan srandakan mulai dari perempatan Palbapang hingga Bunderan Srandakan saja, kita akan mendapatkan banyak warung bakmi yang menyediakan bakmi goreng mie lethek. Bahkan disetiap pelosok kota Bantul dan Yogyakarta kita dapat dengan mudah menemukan warung bakmi yang menjajakan mie lethek. Seporsi mie lethek ini biasanya dibandrol seharga 10.000 hingga 15.000 rupiah, namun dibeberapa tempat sekelas resto mie lethek ini dibandrol hingga 30.000 rupiah untuk seporsi mie lethek goreng maupun mie lethek godok.

Friday, June 15, 2018

Mangiran Fair atau Bakdo Pasar Mangiran



Ketika Lebaran Idul fitri tepatnya di H+1 hingga H+3 di pasar mangiran yang juga terletak di jalan srandakan ini diadakan Pasar Malem yang sering disebut dengan bakdo mangiran atau mangiran fair. Tentunya hal ini menjadi penambah macetnya jalan srandakan saat Lebaran Idul Fitri. Namun sejak beberapa tahun lalu Pasar Malam mangiran fair, penggunaan jalan srandakan sebagai pasar malam sudah dibatasi. Pengendalian pengunjung agar tidak berjalan dibadan jalan serta beberapa petugas kepolisian yang menjaga jalan srandakan.

Dari pemerintah desa memberikan lahan alternatif bagi mangiran fair, yaitu berada di sebelah utara jalan srandakan. Dijalan yang menuju kerarah dusun bendo inilah mangiran fair digelar agar mengurangi kemacetan dijalan srandakan.

Untuk menghindari macet Pasar Mangiran ketika lebaran idul fitri sebenarnya jalan srandakan memiliki banyak jalan alternatif yang dapat dilalui. Jalan Alternatif menghindari pasar mangiran ini melewati jalan-jalan dipemukiman warga. Ada pula beberapa jalan alterntif yang dapat ditempuh dan melewati beberapa obyek wisata pantai yaitu jalur lintas selatan.

Thursday, June 14, 2018

Mudik 2018 : Jalur Alternatif Menghindari Pasar Mangiran > Roda 2




Macet di Jalan Srandakan biasanya akan terjadi pada H-1 hingga H+3 hal ini dikarenakan adanya Bodo Pasar Mangiran. Tradisi Bodo Pasar Mangiran ini sudah terjadi sejak lama dan akan menimbulkan kemacetan yang panjangnya hingga 2-3 km kerah timur maupun kearah barat jalan srandakan yang dimulai dari pasar mangiran. 

Informasi Jalur alternatif ini khusus bagi pengendara motor, jalur alternatif ini menggunakan gang-gang komplek warga, jadi bagi pengendara mobil kami sarankan untuk tidak melewati jalur alternatif ini. Karena akan ada beberapa titik jalur alternatif yang tidak mudah untuk dilewati mobil.

Bagi pengendara motor sebenarnya masih dapat menyelip-nyelip diantara mobil yang mengantri. Jalur alternatif ini sulit untuk didescripsikan menggunakan kalimat. Sehingga kami sarankan untuk menggunakan navigasi dari google maps. 

Silahkan ikuti tautan berikut dari smartphone android maupun Iphone




Untuk yang menggunakan jalur dari arah timur kami sarankan untuk mengikuti jalur roda 4 berikut 

Mudik 2018 : Jalur alternatif Pasar Mangiran > Kendaraan Roda 4 dari Arah Timur

Macet di Jalan Srandakan biasanya akan terjadi pada H-1 hingga H+3 hal ini dikarenakan adanya Bodo Pasar Mangiran. Tradisi Bodo Pasar Mangiran ini sudah terjadi sejak lama dan akan menimbulkan kemacetan yang panjangnya hingga 2-3 km kerah timur maupun kearah barat jalan srandakan yang dimulai dari pasar mangiran.

Bagi Yang mengunanakan Kendaraan roda empat anda dapat mengikuti Jalur alternafif ini. Jangan menggunakan jalur alternatif untuk roda dua, karena jalur tersebut kami informasikan untuk pengendara roda dua. 

Jalur ini dapat digunakan untuk dua arah baik dari pertigaan sapuangin sampai bundaran/jembatan sradakan ataupun sebaliknya. Jalur ini melewati jalan antar kecamatan yang menghubungkan kecamatan srandakan dengan kecamatan sanden. Berada pada perbatasan kelurahan poncosari dan kelurahan trimurti. Jalan alternatif ini terdapat banyak gang-gang kecil dan jalan besar. Di Sepanjang jalan ini terdapat selokan disisi selatan jalan. 

Himbuan kami gunakan kecepatan sedang untuk melewati jalan ini. Karena jalan ini akan ramai digunakan warga yang akan melakukan kunjungan ke sanak-saudara.


Berikut rute jalan alternatif dari arah timur :
Untuk rute jalan alternatif dari arah barat ada dilink berikut

1. Dari Pertigaan sapuangin belok kiri hingga sampai diarea Gejlik Pitu (Pintu air dengan tujuh pintu. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh +- 3 KM.  

2. Kemudian belok ke kekanan(barat) hingga sampai pertigaan joho akan ditandai dengan tugu batas kelurahan atau pertigaan dengan opsi kekanan atau kekiri. Akan melewati area persawahan dan beberapa pertigaan yang rawan kecelakaan. Perjalanan ini menempuh jarak +- 3 KM.

3. Dari Pertigaan batas kelurahan ini (joho) belok kanan hingga sampai di Bunderan Srandakan. Perjalanan ini menempuh jarak +- 1.5 KM

4. Untuk menuju ke arah Kulon Progo(barat). Putari bunderan srandakan terlebih dahulu untuk menuju kearah barat

Berikut gambaran melalui google maps dan dapat dinavigasi melalui android pada link berikut

Wednesday, June 13, 2018

Mudik 2018 : Jalur alternatif Pasar Mangiran > Kendaraan Roda 4


Bagi Yang mengunanakan Kendaraan roda empat anda dapat mengikuti Jalur alternafif ini. Jangan menggunakan jalur alternatif untuk roda dua, karena jalur tersebut kami informasikan untuk pengendara roda dua. 

Jalur ini dapat digunakan untuk dua arah baik dari pertigaan sapuangin sampai bundaran/jembatan sradakan ataupun sebaliknya. Jalur ini melewati jalan antar kecamatan yang menghubungkan kecamatan srandakan dengan kecamatan sanden. Berada pada perbatasan kelurahan poncosari dan kelurahan trimurti. Jalan alternatif ini terdapat banyak gang-gang kecil dan jalan besar. Di Sepanjang jalan ini terdapat selokan disisi selatan jalan. 

Himbuan kami gunakan kecepatan sedang untuk melewati jalan ini. Karena jalan ini akan ramai digunakan warga yang akan melakukan kunjungan ke sanak-saudara.

Berikut rute jalan ini dari arah barat :
Untuk rute dari arah timur buka link berikut

1. Dari Bundaran Srandakan menuju kearah selatan barat sampai ke Pertigaan Joho (batas kelurahan Srandakan dan Kelurahan Poncosari). Perjalanan ini menempuh jarak 1.5 KM

2. Kemudian belok ke kiri(timur) hingga sampai pada diarea Gejlik Pitu (Pintu air dengan tujuh pintu. Akan melewati area persawahan dan beberapa pertigaan yang rawan kecelakaan. Perjalanan ini menempuh jarak 3 KM.

3. Setelah sampai di Gejlik Pitu Belok kekiri (utara). Jalan akan sedikit berbelok dan lurus hingga sampai di pertigaan sapuangin. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh 3 KM

4. Untuk menuju ke arah Bantul Cukup belok kekanan

Berikut gambaran melalui google maps dan dapat dinavigasi melalui android pada link berikut

Mudik 2018 : Jalur Alternatif Pasar Mangiran > Sapuangin


Bagi Pemudik yang sudah terjebak dan berada di timur lampu merah sapuangin dapat mengikuti jalur alternatif ini.

Dari pertigaan sapuangin belok kekiri hingga sampai di pertigaan sebelum pasar sorobayan. Kemudian belok kekanan ke arah lapangan sorobayan. Setelah berada di Lapangan sorobayan belok kekanan dan jalan setelah sekitar 200 meter akan bertemu pertiagaan kecil lalu belok kekiri. Jalan ini memiliki banyak tikungan dan jalan agak sedikit belubang. Jalan lurus hingga sampai di jalan pandansimo dengan ditandai lapangan poncosari disisi kiri. Belok kanan untuk menuju Jalan Srandakan.

Dengan jalur alternatif ini memiliki jarak tempuh sepanjang 11 KM dengan perkiraan 20 menit. Kurangi kecepatan Kendaraan untuk menghormati penduduk lokal. Bertanyalah kepada penduduk lokal jika kehilangan sinyal pada area ini. 

 

Gunakan More Options untuk melakukan navigasi dari Android atau ikuti link berikut

Mudik 2018 : Jalur Lintas Selatan dari arah barat


Jalur Lintas Selatan adalah jalur alternatif paling ideal yang dapat kita lewati untuk menghindari macet pasar mangiran. 

Di jalur lintas selatan ini kita akan melewati beberapa obyek wisata pantai. Pantai yang akan dilewati dari arah barat jalur lintas selatan adalah Pantai Baru , Pantai Kuwaru, Pantai Cangkring, Pantai Goa Cemara, Pantai Pandansari (mercusuar), Pantai Samas dan Pantai Pengklik.

Jalur Lintas Selatan adalah jalur yang lebar untuk berpapasan dengan mobil maupun menyalip motor. Di sisi kanan dan kiri jalan masih terdapat sisa jalan yang lebar dan  belum diaspal. Kekurangan jalur lintas selatan ini adalah masih minim penerangan jalan.

Bagi yang berada dari jalur Timur Srandakan (kearah barat) silahkah ke halaman ini

Rute Jalur Dari arah Barat Srandakan (ke arah timur)

Untuk yang akan menggunakan jalur lintas selatan ini dari arah barat, Dapat memulai berbelok kanan saat melewati jembatan Srandakan. Memutar melalui bunderan srandakan menuju sisi selatan barat kemudian akan menikung sedikit kearang kanan (selatan). Ikuti jalan ini hingga kita sampai diarea Jalur lintas selatan kurang lebih sekitar 7 Km. Jalan ini akan terdapat beberapa belokan yang rawan kecelakaan, diharapkan untuk mengurangi kecepatan. Dan ikuti jalur lintas selatan kurang lebih 6 Km. 

Setelah tiba di area jalur lintas selatan ikuti jalur ini hingga kita sampai di area pantai samas, lalu belok kekiri. Untuk sampai ke Bantul Kota kita memerlukan waktu sekitar 20 menit dari pantai samas yang berjarak 12 KM. 

Jadi Total jalan Alternatif ini sepanjang 25 KM untuk menghindari kemacetan Pasar Mangiran yang mungkin akan dapat berlangsung selama 1-3 jam. Dengan jalur alternatif ini kemungkinan hanya akan ditempuh dalam waktu 30 menit dari Bunderan Srandakan sampai ke Perempatan Palbapang bantul. Hindari Jalan Parangtritis karena akan terjadi kemacetan yang panjang. Di jalan ini tidak ada lampu merah.

Berikut Rute dari arah barat di google maps

Gunakan More Options untuk melakukan navigasi dari Android atau klik link berikut

Kemacetan Pasar Mangiran biasa terjadi pada H-1 sampai H+3 Lebaran

Mudik 2018 : Jalur lintas Selatan dari arah timur


Jalur Lintas Selatan adalah jalur alternatif paling ideal yang dapat kita lewati untuk menghindari macet pasar mangiran. 

Di jalur lintas selatan ini kita akan melewati beberapa obyek wisata pantai. Pantai yang akan dilewati dari arah barat jalur lintas selatan adalah Pantai Pengklik, Pantai Samas, Pantai Pandansari(mercusuar) Pantai Goa Cemara, Pantai Cangkring, Pantai Kuwaru dan Pantai Pantai Baru.

Jalur Lintas Selatan adalah jalur yang lebar untuk berpapasan dengan mobil maupun menyalip motor. Di sisi kanan dan kiri jalan masih terdapat sisa jalan yang lebar dan  belum diaspal. Kekurangan jalur lintas selatan ini adalah masih minim penerangan jalan. Dan dijalur ini tidak terdapat POM Bensin.

Bagi yang berada dari Barat Srandakan (kearah Timur) silahkah ke halaman ini

Rute Jalur Dari arah Timur Srandakan (ke arah barat)

Untuk yang akan menggunakan jalur lintas selatan ini dari arah Timur, Dapat memulai lurus keselatan dari Perempatan palbapang. Ikuti jalan sama ini hingga 12 KM hingga sampai diarea pantai samas. Kurangi kecepatan anda untuk menghormati penduduk lokal yang juga menggunakan lajur ini. Ketika sudah tiba di Area Pantai Samas/Pengklik lalu belok kanan, kita sudah sampai di jalur lintas selatan.

Setelah tiba di area jalur lintas selatan ikuti jalur ini hingga kita sampai di area pantai Baru. Panjang jalur lintas selatan ini sekitar 6 KM.  Lalu belok kekanan hingga tiba di Bunderan Srandakan. Yang berjarak kurang lebih 6 Km dari kawasan pantai baru. 

Jadi Total jalan Alternatif ini sepanjang 25 KM untuk menghindari kemacetan Pasar Mangiran yang mungkin akan dapat berlangsung selama 1-3 jam. Dengan jalur alternatif ini kemungkinan hanya akan ditempuh dalam waktu 30 menit dari Bunderan Srandakan sampai ke Perempatan Palbapang bantul. Hindari Jalan Parangtritis karena akan terjadi kemacetan yang panjang. Di jalan ini tidak ada lampu merah.

Berikut Rute dari arah timur di google maps


Gunakan More Options untuk melakukan navigasi dari Android atau klik link berikut

Kemacetan Pasar Mangiran biasa terjadi pada H-1 sampai H+3 Lebaran

Monday, June 11, 2018

Sekilas Tentang Jembatan Srandakan

Ketika kita melintas di jalan srandakan tentu kita tidak dapat memisahkan jalan srandakan ini dengan jembatan srandakan. Jembatan srandakan memiliki 2 jembatan yang disebut dengan jembatan lama dan jembatan srandakan baru. 

Jembatan lama srandakan sudah tidak dipernankan untuk digunakan lagi. Namun bagi warga sekitar yang menggunakan sepeda dan penjalan kaki jalan ini masih digunakan sebagai jalan alternatif. Jembatan lama srandakan ini sering dijadikan warga sekitar sebagai sebuah obyek wisata, hanya sekedar jalan-jalan maupun ingin menikmati indahnya gunung merapi dan merbabu dari jembatan srandakan. 



Jembatan baru srandakan di bangun pada 2005-2007 hingga saat ini jembaran baru srandakan menjadi penggati dari jembatan lama srandakan. Sisi kanan dan kiri jembatan baru srandakan ini memiliki trotoar yang diperuntukan bagi pejalan kaki. Namun fungsi trotor ini sering dijadikan tempat nongkring bagi anak-anak muda. Trotoar dijembatan srandakan ini juga sering dipadati para pemancing kekita malam hari.

Pemandangan gunung merapi juga dapat dinikmati dari jembatan srandakan ini. Teruma kita kita berkunjung di jembatan srandakan ini saat pagi hingga menjelang siang hari. Baik jembatan srandakan lama (I) dan jembatan srandakan baru (II) adalah sebuah icon bagi kota kecamatan srandakan. Jembatan ini menghubungkan Kota kecamatan srandakan dan kota kecamatan Brosot.